Kamis, 14 Juli 2016

Konfigurasi Routing BGP di Mikrotik


Assalamualikum wr. wb.

Hay kawan, kali ini saya akan membagikan sedikit mengenai konfigurasi routing BGP di mikrotik.


Langsung saja...

Ini merupakan topologi yang akan kita implementasikan nanti, kita lihat terlebih dahulu :




1. Pengertian

Routing BGP (Border Gateway Protocol) yang dapat digunakan untuk mempertukarkan informasi antar Autonomous System (AS).
Autonomous System biasanya ditentukan dengan sistem penomoran. Sistem
penomoran AS di dunia Internet diatur oleh organisasi Internet bernama IANA.
Untuk melakukan pertukaran informasi BGP ini kita bisa memanfaatkan protokol TCP agar tidak  lagi menggunakan protokol jenis yang lain untuk menangani fragmentasi, retransmisi, acknowledgement dan sequencing. BGP ini juga digunakan untuk protokol routing inti dari Internet untuk melakukan pertukaran informasi routing antar jaringan. Protokol ini sering diklasifikasikan sebagai protokol path vector tapi kadang-kadang juga digolongkan sebagai distance-vector routing protocol routing.

2. Latar Belakang

Kali ini saya akan mengimplementasikan routing BGP dengan masing-masing 3 router yang ada. Disini saya melakukan praktik bersama kedua teman saya menggunakan ketiga mikrotik tersebut. Untuk konfigurasinya memang sedikit lebih rumit dibanding dengan implementasi untuk konfigurasi routing OSPF. Karena kita semua ingin tahu tentang routing OSPF ini, Karena BGP ini juga memiliki keberhasilan menjalin komunikasi dengan router tetangganya sampai bisa saling bertukar informasi routing, dengan memperhatikan hal berikut :

1) Kedua buah router telah dikonfigurasi dengan benar dan siap menjalankan
routing protokol BGP.
2) Koneksi antarkedua buah router telah terbentuk dengan baik tanpa adanya
gangguan pada media koneksinya.
3) Pastikan paket-paket pesan BGP yang bertugas membentuk sesi BGP dengan
router tetangganya dapat sampai dengan baik ke tujuannya.
4) Pastikan kedua buah router BGP tidak melakukan pemblokiran port komunikasi TCP 179.
5) Pastikan kedua buah router tidak kehabisan resource saat sesi BGP sudah
terbentuk dan berjalan.Setelah semuanya berjalan dengan baik, maka sebuah sesi BGP dapat bekerja dengan baik pada router kita. 

Maka dari itu, disini kita dapat mengimplementasikan semuanya disini. Setelah kita semua tahu gambaran untuk melakukan konfigurasinya.

3.  Alat & Bahan
  • Laptop
  • Router Mikrotik
  • Kabel UTP RJ45
4. Maksud & Tujuan

Karena routing BGP ini bisa diimplementasikan untuk melakukan pertukaran informasi antar Autonomous System (AS) maka kita ingin mengimplementasikan routing ini. Disamping itu juga BGP memiliki karateristik berbasis path vector yaitu jenis routing protokol yang dapat menentukan rute terbaiknya berdasarkan path terbaik yang dapat dilaluinya. Saat ini BGP menjadi core routing yang digunakan dalam membangun koneksi global internet. Untuk itu kita bisa mempraktikkan routing BGP ini agar kita tahu dan bisa mengimplementasikan routing BGP.


5. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan


1. Pertama kita masuk winbox, lalu masuk ke IP--->Addresses.





2. Disini kita isikan IP Address sesuai dengan topologi yang sudah saya buat, disini saya menggunakan yang Router 2.


Saya masukkan ip untuk ether1 192.168.44.3/29 jangan lupa Apply--->OK.



Untuk ether2 192.168.55.3/29 jangan lupa Apply--->OK.



Untuk ether3 192.168.99.3/28 jangan lupa Apply--->OK.



Nah, ini adalah ip address yang sudah selesai kita setting.



4. Setelah kita setting ip addressnya, langkah selanjutnya kita akan ke Routing--->BGP. Untuk membuat routing BGPnya.




5. Di masuk ke BGP--->Instance--->Add (+).

Kita masukkan Name--->AS---> Router ID lalu setelah kita setting semuanya jangan lupa kita Apply---> OK. Seperti di bawah ini :




6. Nah, ini adalah tampilan settingan yang ada di BGP--->Intances.




7. Lanjut ke BGP---->Peer--->General. Disini kita isi untuk Name--->Instance--->Remote Addres--->Remote AS--->Apply--->OK. Seperti gambar dibawah :

Remote Addres ini kita isikan dengan ip yang terhubung dengan router kita.
Remote AS  ini bisa kita isikan sesuai dengan yang kita inginkan. Tapi disini saya dan teman saya menggunakan 66551.




8. Masih sama langkah yang digunakan di bawah ini :
Karena disini kita akan menambahkan semua ip yang terhubung dengan router yang kita gunakan.




9. Nah, ini merupakan tampilan dari setting Peer yang sudah kita lakukan diatas.


10.  Selanjutnya kita lanjut ke BGP--->Network.
Disini kita masukkan network yang terhubung ke setiap router yang kita gunakan. Disini saya isi dengan network yang terhubung di eth1.



11.  Selanjutnya kita masih mengisikan network yang terhubung ke eth2.



12. Nah, ini merupakan tampilan dari setting Networks yang sudah kita lakukan diatas.


13. Note: Tetapi setelah saya cek, kalau kita hanya memasukkan network yang terhubung ke router kita saja, ternyata di Routes belum bisa muncul DAb (Dinamic active bgp). Dan setelah kita cari masalahnya, ternyata network yang berada di eth3 yang kita gunakan sebagai ip kita harus di ikut sertakan di settingan network. Setelah kita cek kembali hasilnya sudah DAb seperti berikut ini :




14. Untuk mengecek apakah sudah benar-benar terkoneksi ke internet kita bisa ping melalui terminal seperti dibawah ini :




6. Hasil dan Kesimpulan


Setelah kita semua melakukan praktik routing BGP ini, kita bisa mengimplementasikan router BGP secara langsung. Karena untuk konfigurasi BGP ini cukup sedikit rumit, saya bersama teman saya berharap tutorial ini sedikit bisa membantu dan bermanfaat untuk yang lain yang ingin melakukan setting routing BGP. Dan semoga tutorial sedikit ini bisa menjadi pengalaman dan pengetahuan kita dalam mempraktikkannya.


7. Sumber Referensi

http://dokumen.tips/documents/konfigurasi-routing-bgp-mikrotik-dan-cisco.html
http://dokumen.tips/documents/konfigurasi-routing-bgp-mikrotik-dan-cisco.html


Sekian, semoga bisa bermanfaat dan membantu. Terimakasih :-)
Wassalamualikum wr. wb.



0 komentar:

Posting Komentar