Sabtu, 30 April 2016

SETTING POINTING SEBAGAI ACCESS POINT

Assalamualikum wr. wb.


Kesempatan kali ini saya dan teman-teman dari SAKTI melakukan praktik di BLC TELKOM KLATEN bagaimana cara melakukan setting Pointing sebagai Access Point.






Sebelumnya kita harus tahu apa itu Access Point, Access Point atau dalam bahasa indonesia diartikan sebagai titik akses nirkabel yaitu suatu piranti yang memungkinkan peranti nirkabel untuk terhubung ke dalam jaringan dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth, atau standar lain. WAP biasanya tersambung ke suatu router (melalui kabel) sehingga dapat meneruskan data antara berbagai piranti nirkabel (seperti komputer atau pencetak) dengan jaringan berkabel pada suatu jaringan. Standar yang diterapkan untuk WAP ditetapkan oleh IEEE dan sebagian besar menggunakan IEEE 802.11( Source : Wikipedia ).



Peralatan yang digunakan :

1. Solid Disc Antenna
2. RouterBoard Mikrotik
3. Laptop/PC
4. Jaringan LAN yang terkoneksi jaringan
5. Kabel UTP+Konektor RJ45

Software yang digunakan :

1. Sistem Operasi ( disini saya menggunakan SO Linux Mint Mate Rosa)
2. Browser
3. Winbox
  

Nah, berikutnya saya akan membahas langkah-langkahnya :

 1. Kita hubungkan dahulu port POE(Power of Ethernet) dengan Antena Solid disk menggunakan kabel UTP+RJ45. kemudian hubungkan port LAN dengan Laptop/PC menggunakan kabel UTP+RJ45.

2. Kemudian kita setting ip pada laptop. Dengan cara masuk menu edit connection >> pilih ethernet/wired connection >> pilih menu ipv4 settings. disini kita isikan address = 192.168.1.21 netmask >> 255.255.255.0 gateway>> 192.168.1.20

NB : Disini gateway saya isi 192.168.1.20 karena ini adalah ip default dari antena. Sehingga untuk address saya berikan ip yang masih satu network dengan ip default antena.








3. Kemudian kita buka browser. Ketikkan alamat ip antena pada url yaitu 192.168.1.20. maka akan tampil tampilan seperti ini :







NB : Disini kita diminta untuk mengisi Username, password, bahasa, dan negara. Untuk username kita masukkan username default antena yaitu ubnt. untuk password kita masukkan juga password default antena yaitu ubnt. untuk negara kita pilih Indonesia. kemudian untuk bahasa, kita pilih English. ceklist i agree. kemudian Login.


4. Setelah login, akan tampil tampilan seperti berikut ini :





NB : Disini kita langsung setting saja pada menu System. Device Name kita tambahkan saja nama sesuai keinginan tapi disini saya tuliskan "AP sagos". kemudian kita setting waktunya. Dengan cara pada Time Zone pilih [GMT+7] Bangkok, Jakarta >> Ceklist Enable >> Startup Date pilih tanggal sesuia waktu setempat >> Klik Change >> Klik Apply.


5. kita tunggu kurang lebih 35 detik. Kemudian kita pindah ke menu Network. Maka akan tampil tampilan seperti berikut :





NB : Disini kita diminta untuk setting Network mode = Bridge, Disable network di isi = None, Configuration mode = Simple, Managemen IP address = Static. dan setting seperti gambar diatas. kita klik saja Change >> Apply.





NB : Anda diminta untuk menunggu dan akan tampil tampilan seperti berikut :


 
 NB : Kita klik saja Add Exception. maka akan tampil tampilan seperti berikut :





NB : Kita pilih Confirm Security Exception.

6. Kemudian pindah ke menu Wireless maka akan tampil-tampilan seperti ini :




NB : Kita Setting Wireless mode = Access Point, SSID = Sagos sakti ( disini bisa diganti sesuai keinginan. Disini untuk nama AP yang akan di pancarkan). Frequenzy pilih yang jarang digunakan/tidak ada yang menggunakan agar tidak terjadi tabrakan dengan yang lain. Untuk mengeceknya bisa dilihat pada menu tools kanan atas dekstop >> pilih Site survey. Maka akan tampil tampilan seperti berikut :





NB : Kemudian kita kembali lagi ke menu wireless. Setting Security = WPA2 - AES, WPA Authentication = PSK , WPA Preshared Key = semangat ( disini bisa diganti sesuai keinginan. Key ini akan digunakan sebagai password untuk masuk ke AP yang dipancarkan.









7. Tunggu kurang lebih 30 detik, kemudian kita pindah ke menu Airmax. akan tampil  tampilan seperti berikut :





 

NB : Airmax Enable, isikan airView port = 22222. Jika Airmax di Enable kan, maka hanya sesama airmax saja yang bisa terhubung. Jikalau di disable maka perangkat wireless lain bisa ikut terhubung ke AP. Untuk airview port ini akan digunakan untuk menghubungkan airmax yang lain. Antara AP dan Station harus memiliki airView port yang sama. Langsung saja klik Change >> Apply.

Betapa pun gelapnya hidupmu, kesempatan untuk menjadi lebih baik dan lebih berbahagia selalu ada di dekatmu. :-)

Semoga bermanfaat ya, Dan selamat mencoba Good luck :-)
Terimakasih,

Wassalamualaikum wr. wb.

 



0 komentar:

Posting Komentar