Assalamualikum wr. wb.
Sedikit mengenai konfigurasi DNS Server teman, disini saya akan mengulas mengenai DNS Server.
DNS (Domain Name
System) adalah
sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain
dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan
komputer, misalkan: Internet. Domain Name System ini merupakan sistem penamaan
hirarkis yang nantinya didistribusikan untuk suatu komputer, jasa, atau sumber
daya terhubung ke Internet maupun jaringan pribadi. DNS biasanya digunakan
sebuah Layanan Nama Domain untuk menyelesaikan permintaan untuk nama-nama
website menjadi alamat IP untuk tujuan menemukan layanan komputer serta
perangkat di seluruh dunia.
Fungsi DNS (Domain
Name System) :
Fungsi dasar dari
DNS (Domain Name System) adalah untuk menerjemahkan atau mentranslasikan alamat
ip menjadi sebuah nama domain dan juga sebaliknya. Contohnya saja alamat
facebook.com, google.com, dan situs-situs lainnya merupakan alamat ip dari
situs tersebut yang kemudian ditranslasikan menjadi sebuah nama domain.
Manfaat DNS (Domain
Name System ) :
Manfaat yang paling
umum dari DNS (Domain Name System) tentu saja untuk mempermudah pengguna dalam
mengakses situs yang kita buat. Secara umum manusia lebih mudah mengingat kata
dari pada mengingat angka, karena itu para pengguna internet akan lebih mudah
untuk mengingat alamat situs kita berupa nama domain daripada berupa alamat ip.
Langsung saja kita praktikkan. . .
1. Langkah pertama kita akan ssh, dengan cara ssh usersakti@192.168.11.4 karena saya memakai ip debian 192.168.11.4.
2. Kemudian kita install konfigurasi bind9 dengan cara #apt-get install bind9 seperti gambar dibawah :
3. Setelah itu, kita akan edit file yang berada di "named.conf.local", dengan cara #nano named.conf.local. Maka akn muncul :
Setelah kita tambahkan silahkan kita keluar dan simpan , tekan ctrl+x tekan y lalu tekan enter.
4. Setelah itu kita edit db.sakti dengan perintah #nano db.sakti
Maka akan muncul tampilan berikut, apabila kita sudah mengeditnya :
5. Setelah itu gantian kita edit db.192 dengan perintah #nano db.192
Lalu akan muncul tampilan berikut, apabila kita sudah mengeditnya :
Setelah kita tambahkan silahkan kita keluar dan simpan ,tekan ctrl+x tekan y lalu tekan enter.
6. Kemudian kita restart bind9 dengan perintah #/etc/init.d/bind9 restart
7. Jika kita sudah berhasil merestart, lalu kita periksa file /etc/resolv.conf dengan perintah #cat /etc/resolv.conf
8. Selanjutnya kita periksa DNS apakah DNS kita sudah jalan atau belum, pertama kita cek langsung di server dengan perintah :
root@smk:/etc/bind# nslookup sakti.sch.id
root@smk:/etc/bind# nslookup www.sakti.sch.id
9. Sebelum kita mengecek ke urlnya, seharusnya kita isikan DNS di mikrotik dengan cara buka winbox di terminal "#wine winbox.exe". Lalu kita masuk ke IP>>DNS
Lalu di "dns setting" kita pilih "static"
Selanjutnya kita isikan DNS dengan klik "+" lalu kita isikan Name>>Address>>Apply>>OK
Maka akan muncul tampilan DNS static sesuai yang kita isikan. Tadi saya mengisikan "sakti.sch.id" maka akn muncul sebagai berikut :
10. Langkah terakhir kita coba cek di browser dengan cara ketikkan di url nama domainnya, disini kita memakai nama domain "sakti.sch.id". Jika berhasil maka akn muncul tampilan sebagai berikut :
Referensi : Ebook Konfigurasi Debian Server BLC TELKOM KLATEN.
Sekian langkah dari saya, semoga bermanfaat dan selamat mencoba :-)
Terimakasih.
Wassalamualaikum wr. wb.
0 komentar:
Posting Komentar